05 November, 2008

hidup (kenapa) harus memilih?

aku gak percaya sampai saat ini harus bepikir..berpikir..berpikir..berpikir..berpikir..
bukan berpikir untuk bagaimana caranya aku berangkat kerja gak males..
bukan berpikir bagaimana caranya biar kerjaan lancar..
ironisnya..sampai saat ini, bahkan sampai hari ini aku masih berpikir bagaimana aku bisa survive hidup di jakarta..

seandainya filosofi sang bolangers dan get some lost some aku aplikasikan ke dalam perjalanan hidup ini..gimana yach???..sukses apa enggak???..tega apa gak???..

hwaduh..kenapa sih ungkapan "hidup bukan untuk bersedih, engkau hanya harus memilih"..itu selalu ada ndik mp3-ku (itu liriknya lagu jikustik)..
padahal lagu itu dah berulang-ulang aku dengerin..gak cukup satu kali, bahkan berkali2 sampek kuping ini panas dengerinya..

huwaaaaaaahhhh..pilih..pilih..pilih..pilih..hidup ini hanya melulu ke pilihan..gak mau begini ya begitu..mau begini ya harus begitu.."aaaarrrrrggggghhhhh" (aku masih nggondok critanya..)..

kenapa sie harus begitu..kenapa gak begini saja ngikut alurku..

1 komentar:

yuebee's mengatakan...

Hidup Qta adaLah pilihan langkah2 kecil Qta,toh Pd awaL na Cmua berdasarkan keputusan Qta Sndr...
Bisa meLangkah k kiri or kanan, jaLan d tempat or diam ja.
Langkah mngkin sering kaLi salah,
tapi kernyataan na akan Slalu ada kesempatan unk memperbaikinya dengan “pilihan” yang lain.
ketika d Sdari pLihan pun Salah taNpa d sadari aDlah peL yg berharga jga kan...