13 Desember, 2008

andai aku jadi kamu, dan kamu jadi aku...

huh..aku pusing meghadapi tantangan pekerjaan yang benar2 baru dan asing buat aku..seakan-akan sebuah beban beraat..beraaat banget untuk dilalui.., sesuatu yang dibuat berat atau itu memang berat untuk dilalui olehku..


kalo aku boleh berandai2 (karena berandai2 itu merupakan hal paling mudah dan gratis untuk dilakukan) aku ingin menjadi bapak itu deh..nyaman, santai, gak berpikir banyak bagaimana deadline?, bagaimana meyakinkan produser?, menyenangkan klien?..seakan2 dunia ini seluruhnya indah untuk dijalani, bagaimana tidak ketika hari mulai beranjak siang bapak satu ini sudah tertidur pulas di bawah pohon rindang, dengan gaya yang membuatku iri..iri kenapa bapak ini bisa begitu, dan kenapa aku nggak???..


perlahan2 bapak itu bangkit setelah lama aku perhatikan, entah ia tahu dari tadi aku memperhatikan dia, atau ada sesuatu yang membuat ia bangun dari tidurnya yang pulas, disekalah keringat di wajahnya sambil membersihkan tempat ia tidur tadi, ia memperhatikan sekelilingnnya, dan aku kaget ketika ia mulai memperhatikan aku, dilihatnya dalam-dalam aku dan teman2ku yang sedang makan enak di sebuah warteg, tak beralih dari tempatnya duduk ia mulai bergumam, entah apa yang digumamkannya?. mungkin ia berkata dalam hatinya "ah..andai aku bisa kayak mas itu, makan enak, kapan ia lapar saat itu juga ia bisa makan, kapan ia ingin hiburan saat itu juga ia bisa plaza blok m untuk nonton film di bioskop.., sedangkan aku gak bisa seenaknya punya keinginan seperti mas itu.., seandainya aku bisa jadi mas itu?"


kalau itu benar yang ada di benak bapak itu, sungguh tidak berterima kasihnya aku, dikala aku masih bisa merasakan dinginnya AC di kantor, saat aku meneguk segelas es teh manis, merasakan enaknya masakan ikan tuna, aku masih saja iri dengan bapak2 itu yang sebenarnya dalam tidurnya pulas itu ia sedang bermimpi buruk, mimpi buruk dimana ia berpkir bagaimana aku bisa mendapatkan uang untuk bisa makan "saat ini" ya..!!! "saat ini", bapak itu tak sempat untuk berpikir aku besok makan dimana?, makan siang dengan lauk apa?, yang ia tahu dimana aku bisa dapatkan uang untuk mengganjal perutku yag lapar..???


kenyataan yang kontras, dikala aku ingin jadi bapak itu, dan bapak itu jadi aku?...hmmmm...

0 komentar: